Pembantu Ketua I, Deserius Adii STh di Timika, Kamis, mengatakan pemindahan kampus tersebut bermaksud untuk memberikan pengaruh positif dan kesadaran kepada masyarakat di wilayah Kwamki Narama yang dikenal dengan daerah rawan konflik sosial pasca peristiwa yang terjadi beberapa tahun belakangan ini.

“Selain itu juga agar terbukanya akses seluas-luasnya bagi masyarakat asli Papua untuk mengenyam pendidikan tinggi mengingat mayoritas penduduk di distrik itu adalah orang asli Papua,” kata Deserius.

Secara resmi pemindahan kampus STT tersebut akan digelar pada Sabtu (21/9) bertempat di kompleks Gereja KINGMI Jemaat Yerusalem Distrik Kwamki Narama, yang juga diagendakan dihadiri oleh perwakilan pemerintah kabupaten setempat.
“Sebagai pengelola, kami sudah membicarakan pemindahan kampus dengan masyarakat Kwamki Narama yang melibatkan para tokoh masyarakat, tokoh agama, para kepala perang yang ada dan masyarakat,” ujarnya.
STT Walter Pos Kampus Empat Timika ini adalah cabang dari STT Walter Pos Sentani, Jayapura.
Sekolah yang sudah berdiri sejak 2007 di Timika ini terdiri dari tiga jurusan yaitu, Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Misiologi.
“STT ini sudah terakreditasi di Dikti sehingga masyarakat jangan ragu untuk masuk, dan lebih penting juga sekolah ini terbuka untuk umum,” ujarnya.
Selain di Timika, STT yang sama juga ada di beberapa kabupaten lain seperti di Dogiyai, Deyai, Wamena, Nabire dan Jayapura sendiri.