Pada tanggal 22 September 2024, Sekolah Menengah Pertama Teologi Kristen (SMPTK) dan Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) Rehobot Timika mengadakan ibadah dan perayaan Natal yang bertemakan “Kelahiran Yesus Kristus Memberi Harapan Bagi Siswa-Siswi SMPTK dan SMTK Rehobot Timika”. Acara ini dilaksanakan di Gereja Mile 32.
Tema yang diangkat untuk acara ini adalah “Penaburan Kebenaran, Keadilan, dan Kejujuran Melalui Kelahiran Yesus di Era Globalisasi.” Kegiatan ini dimulai dengan prosesi bakar batu dan dilanjutkan dengan sebuah ibadah natal bersama yang dihadiri oleh siswa-siswi serta para guru dari SMPTK dan SMTK Rehobot Timika, para gembala sidang dari gereja-gereja setempat, dan beberapa tokoh agama dan masyarakat. Ini merupakan sebuah ajang untuk menumbuhkan semangat kebenaran, keadilan, dan kejujuran dalam setiap orang yang hadir.
Setelah ibadah, dalam perayaan Natal, Kepala Sekolah SMPTK dan SMTK Rehobot Timika, Pdt. Anton Wanmang menyampaikan bahwa sekolah yang baru berdiri selama tiga bulan adalah bagian dari rencana Tuhan untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) Papua yang berkarakter. Melalui sekolah ini, Tuhan juga merencanakan untuk mempersiapkan generasi muda Papua menjadi pemimpin masa depan yang bertanggung jawab dalam melayani masyarakat sebagai umat-Nya.
“Walaupun ini bukanlah rencana asli kami, namun sekolah ini ada di tempat ini berkat kehendak Tuhan dan kami sangat berterima kasih kepada para hamba Tuhan dari Rehobot yang memberikan tempat bagi kami untuk mengembangkan pendidikan teologi kepada generasi Papua,” ujar Pdt. Anton.
Dia mengucapkan terima kasih kepada enam Klasis di Mimika yang telah memberikan izin untuk mendirikan sekolah teologi di wilayah ini. Selain itu, dia juga berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Mimika yang telah memberikan dukungan dalam perkembangan sekolah teologi tersebut.
Pdt. Anton berharap agar Pemerintah Daerah memberikan perhatian khusus pada SMPTK dan SMTK Rehobot Timika untuk mendorong pertumbuhan mereka yang lebih baik.
Kami berharap agar pemerintah tidak abai, tetapi terus memberikan perhatian untuk pengembangan pendidikan teologi di Papua. Hal ini penting untuk menyiapkan sumber daya manusia dan generasi mendatang di wilayah tersebut. Sebagai enam klasis yang berada di Timika, kami juga meminta perhatian serius karena sekolah ini berada di bawah naungan keenam klasis tersebut,” ujar seorang wakil kepala sekolah.
James Natkime, seorang tokoh masyarakat, juga menyuarakan hal yang sama. Ia menekankan pentingnya dukungan dan sosialisasi dari setiap Klasis untuk mendorong lebih banyak generasi Papua untuk bergabung dalam dunia pendidikan teologi.
James berharap untuk mendapatkan dukungan dari semua pihak dalam pengembangan SMPTK dan SMTK Rehobot Timika.
“Sekolah ini memberikan pencerahan bagi kita semua, dan kita harus saling mendukung agar sekolah dan sumber daya manusia kita siap dalam melayani masyarakat serta menjadi pemimpin masa depan,” ujar dia.
Ditemani oleh Koordinator Amungsa, Pdt. Obet Jawame, kami ingin mengucapkan terimakasih kepada kepala sekolah, para guru, dan semua yang telah berpartisipasi dalam pengembangan SMPTK dan SMTK Rehobot Timika. Kami sangat berterima kasih atas kerjasama dan dedikasi Anda semua!
Menurut Pdt. Obet, pesan utama kami di sekolah ini adalah untuk menciptakan siswa yang berbobot dan berintegritas tinggi, sehingga mereka siap untuk mengambil alih kepemimpinan dari generasi sekarang. Kami ingin membentuk mereka menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan bebas dari keraguan tentang diri mereka sendiri.
Para siswa SMPTK dan SMTK Rehobot Timika diberikan pesan penting untuk memiliki kedisiplinan dalam meningkatkan ilmu pengetahuan, tekun dalam segala hal, dan tetap mengandalkan Tuhan Sang Pencipta. Ini akan membantu mereka mencapai kesuksesan di masa depan.
Selain itu, dia juga mendorong orang tua untuk memberikan perhatian yang serius terhadap pendidikan anak-anak mereka. Ini penting agar generasi mendatang Papua tetap berkualitas dan berkarakter.
Tanggung jawab para orang tua adalah terus mendorong dan memberikan pendidikan kepada anak-anak sebagai generasi penerus. Ini adalah cara untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi mereka.
Dalam pertemuan tersebut, Tokoh Intelektual John Magal menekankan pentingnya teologi di zaman modern ini. Dia berharap semakin banyak orang yang mendapatkan pendidikan teologi untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan kepercayaan dan keyakinan mereka.
Hari ini, pendidikan teologi telah menjadi bagian penting dalam hidup kita. Meskipun ada tantangan di masa depan, kita dapat mengandalkan Tuhan untuk membimbing setiap pertempuran dan perjuangan kita. Dalam momen perayaan Natal ini, mari mendekatkan diri pada Tuhan sehingga tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif di sekitar kita.